Di pasar yang kompetitif ini, rumah yang akan anda survei biasanya baru saja dibersihkan, dicat ulang, direnovasi sana-sini atau bahkan diatur dengan perabotan yang menarik agar anda terpesona akan keindahan rumah dan aromanya yang wangi.
Bayangkan survei rumah itu seperti kencan pertama anda. Ini adalah kesempatan anda untuk melihat lebih dari foto yang anda dapat secara online dan mengetahui apakah properti tersebut layak untuk dikunjungi lagi, atau mungkin anda harus pindah ke lain properti dan tidak melihat kebelakang.
- Terlalu wangi. Jangan biarkan aroma kue yang baru selesai dipanggang atau bunga lavender yang menghiasi setiap ruangan menipu anda. Semakin agresif wangi-wangian yang anda cium, semakin besar kemungkinan sang penjual rumah mengambil langkah ekstra untuk menutupi aroma yang mungkin tidak mengenakan. Tarik nafas yang panjang dalam setiap ruangan yang anda masuki dan lihat secara dekat dinding, atap, dan lantai untuk tanda bekas hewan perengat, jamur, atau mungkin bekas asap (baik rokok maupun api).
- Ubin yang buruk. Perhatikan setiap ubin di dapur ataupun kamar mandi. Jika ada celah atau ubin yang tidak rata, bisa menjadi indikasi pekerjaan DIY, terutama jika harga rumah jauh dibawah pasaran sekitarnya. Pemasangan ubin yang terbilang asal-asalan bisa jadi indikasi bahwa perbaikan berulang telah dilakukan di tempat yang sama. Ini bisa menjadi biaya tambahan bagi anda jika nantinya memilih rumah ini.
- Masalah fondasi. Mayoritas rumah memiliki retak tipis yang biasanya indikasi rumah ini telah menetap dalam posisinya. Akan tetapi, semakin besar celah keretakan bisa menjadi signal akan masalah yang lebih besar pada fondasi. Tanda-tanda lainnya dapat berupa jendela atau pintu yang tidak rapat, retak yang terlihat di atas rangka jendela atau bahkan lantai yang tidak rata. Bagaimana anda bisa mengetahui lantai itu rata atau tidak? Gulingkan kelereng dari satu sisi dinding ke sisi lainnya (Cara ini mungkin lebih halus jika anda datang bersama anak-anak).
- Tanda-tanda perawatan yang tertunda. Ketika survei keliling rumah, cari tanda-tanda sang pemilik rumah telah melupakan perawatan rutin rumahnya. Ini bisa berupa lampu yang hangus, rumput yang tinggi, keran yang bocor atau cat yang memudar. Tanda-tanda ini menunjukan bahwa sang penjual rumah mungkin telah menghiraukan perawatan rumah yang bisa menyebabkan masalah yang serius dikemudian hari.
- Dekat air. Sungai kecil di belakang rumah mungkin terlihat indah saat ini tapi itu semua akan berubah ketika airnya mulai mengalir ke rumah anda. Kondisi cuaca yang semakin tak menentu dapat berarti bahwa sangatlah penting untuk mempertimbangkan kemungkinan banjir terjadi. Banyak properti yang harganya murah di awal tapi menghabiskan biaya yang tinggi dikemudian hari karena dampak banjir.
- Jendela yang tidak rapat. Ambil waktu sejenak untuk membuka gorden dan melihat sekitaran rangka jendela. Kemudian coba buka dan tutup jendela tersebut untuk melihat semudah apakah mereka kembali tertutup. Jika menempel, ini bisa jadi tanda masalah fondasi (Seperti yang sudah dibahas di atas) atau instalasi yang buruk. Jendela yang sudah usang biasa cuma ada 1 (dan mahal) solusinya yaitu ganti baru.
- Jamur. Untuk mengetahui kemungkinan adanya jamur ketika survei rumah, bukalah kamar mandi dan lemari washtafel atau bak cuci piring dan perhatikan pipa air dan pembuangannya. Bintik abu-abu atau hitam yang kecil bisa menjai indikasi bahwa masalah yang lebih serius tersimpan dibaliknya. Anda juga bisa memeriksa nut pada ubin sekitar washtafel atau bak mandi untuk bintik hitam, dan tambalan pada atap.
- Kerusakan akibat air. Aroma lembab adalah indikasi adanya kerusakan akibat air, bahkan jika anda tidak melihat adanya air disekitar. Periksa dinding dan atap untuk jalur air dan tanda bercak rembesan air. Bisa jadi aroma ini indikasi bahwa ada atap atau pipa yang bocor yang menyebabkan kerusakan internal. Intip pipa-pipa yang terlihat untuk indikasi karat, bekas air ataupun kebocoran. Ini biasa terdapat pada daerah tangki penampungan air atau pompa air.
- Perbaikan kosmetik. Dinding yang terlihat sangat baru dicat bisa menjadi hiasan yang indah atau mungkin menutupi bekas jamur atau bercak air di dinding.
- Ventilasi yang tidak tepat. Tanpa ventilasi interior yang memadai, kelembaban dapat melekat yang artinya akan mudah bagi jamur bertumbuh dan alergi berkembang. Cari tanda-tanda pengembunan pada dinding atau sedikit gelembung atau pengelupasan cat sekitar jendela, pintu dan ventilasi. Ini adalah tanda kelembaban yang menempel pada langit-langit dan dinding.
Lakukan survei rumah terutama pada rumah yang anda temukan secara online. Hindari survei rumah seperti jalan-jalan di mall atau museum. Memperhatikan hal-hal kecil ini bisa menghemat waktu dan bahkan biaya dikemudian hari.